Baranti (Humas MAN Sidrap) – Pelaksanaan hari kedua Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 di MAN Sidenreng Rappang kembali berjalan lancar dan tertib pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Komputer ini diikuti oleh total 50 peserta didik kelas XI, terdiri atas dua sesi: sesi pertama pukul 07.30–09.40 Wita diikuti oleh 25 siswa, dan sesi kedua pukul 10.40–12.50 Wita diikuti 20 siswa, ditambah 5 siswa cadangan.
ANBK hari kedua mengujikan dua instrumen penting, yakni Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar. Materi numerasi bertujuan mengukur kemampuan berpikir matematis siswa dalam menyelesaikan persoalan kontekstual secara logis dan tepat. Sementara survei lingkungan belajar menggali informasi terkait kondisi pembelajaran, interaksi guru-siswa, iklim kelas, dan ketersediaan sarana-prasarana, sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kualitas pendidikan di madrasah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh MAN Sidenreng Rappang di bawah tanggung jawab H. Mukhlis Siri selaku Kepala Madrasah. Pelaksanaan teknis dikoordinasikan oleh Jumadi sebagai ketua panitia, dengan dukungan Hasmayani Abidin (sekretaris), dan Muh. Idris (anggota). Sementara proktor ruang dijalankan oleh Zainal, teknisi oleh Aswar Mukhtar, serta pengawasan oleh Abdul Rahman Tahang.
Setelah sebelumnya di hari pertama ANBK dimonitoring langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Umar Yahya, hari kedua ini mendapat kunjungan khusus dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, Muhammad Idris Usman, beserta tim. Dalam tinjauannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan pelaksanaan kegiatan yang dinilai profesional dan terorganisir dengan baik.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan ANBK di MAN Sidrap. Ini bukan sekadar ujian, tetapi bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan kita. Survei lingkungan belajar adalah cermin untuk melihat kondisi riil madrasah, sementara numerasi membantu kita memahami kesiapan siswa dalam berpikir kritis. Semoga hasil ANBK ini dapat menjadi dasar perbaikan dan pengembangan pendidikan yang lebih baik ke depan,” ujar Muhammad Idris Usman.
Kegiatan ANBK Tahun 2025 di MAN Sidenreng Rappang berlangsung selama dua hari dengan materi asesmen berbeda setiap harinya. Jika pada hari pertama peserta mengerjakan asesmen literasi dan survei karakter, maka hari kedua berfokus pada numerasi dan survei lingkungan belajar, namun tetap dibagi dalam dua sesi yang sama.
Dengan semangat dan komitmen tinggi seluruh panitia dan partisipasi aktif peserta didik, pelaksanaan ANBK ini diharapkan memberikan gambaran utuh tentang kualitas proses dan lingkungan pembelajaran di madrasah, yang menjadi dasar penting dalam transformasi pendidikan yang lebih merata dan berkeadilan.
Tinggalkan Balasan